Lebih Dari 11 Tahun, FBI Belum Mampu Memecahkan Sandi Ini

Apakah Anda memiliki otak yang encer dan pandai memecahkan sandi? Jika iya, maka mungkin Anda dapat membantu Badan Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat untuk memecahkan sebuah sandi pembunuhan.

Menurut laman MSNBC, sudah lebih dari 11 tahun FBI berusaha untuk memecahkan sandi yang menyimpan misteri pembunuhan seorang pria di kota St. Louis, negara bagian Missouri, Amerika Serikat.

Misteri ini dimulai pada 30 Juni 1999, saat Ricky McCormick, 41, ditemukan tewas terbunuh di rumahnya. Di dalam celana McCormick ditemukan dua lembar kertas bertuliskan huruf-huruf acak yang diduga merupakan sebuah sandi.

Tim pemecah kode FBI telah berusaha mati-matian untuk memecahkan sandi tersebut, namun mereka belum mendapatkan jawabannya. Hingga kini, tidak ada satupun tersangka yang ditangkap terkait pembunuhan ini.

"Kami sangat pandai dalam memecahkan sandi. Namun, dalam kasus ini kami membutuhkan bantuan," ujar Dan Olson, kepala badan Pemecahan Kode FBI.

"Pemecahan kode ini akan dapat mengungkap keberadaan korban sebelum dia tewas dan dapat mengungkap seluruh misteri pembunuhan ini," lanjut Olson lagi.

Olson mengatakan bahwa sandi yang ditemukan oleh FBI pada jasad McCormick dibuat dalam format yang tidak pernah mereka lihat sebelumnya.

Menurut catatan FBI, McCormick tidak lulus SMA namun dia dikenal sebagai seorang jenius otodidak. Anggota keluarganya mengatakan McCormick kerap menggunakan tulisan-tulisan sandi sejak kecil, namun tidak ada yang mengetahui apakah ada yang mengerti maksud sandi-sandi tersebut.

FBI meyakini catatan sandi berisikan lebih dari 30 baris kata tersebut dibuat McCormick tiga hari sebelum kematiannya. Inilah sandi yang membuat FBI pusing:



FBI berharap jika ada yang dapat memecahkan sandi tersebut, dapat menghubungi mereka di alamat :

FBI Laboratory
Cryptanalysis and Racketeering Records Unit
2501 Investigation Parkway
Quantico, VA 22135
Attn: Ricky McCormick Case

0 Response to "Lebih Dari 11 Tahun, FBI Belum Mampu Memecahkan Sandi Ini"

Posting Komentar

powered by Blogger | Converted by Hielmiez