5 Tanda Si Dia Ingin Putus dari Anda
Dalam sebuah hubungan asmara, pria biasanya kurang suka memulai suatu pembicaraan jika ada masalah dalam hubungan. Ketika akhirnya mereka mengucap kata putus, hal itu pun membuat wanita terkaget-kaget.
Dilansir Glamour, menurut ahli hubungan asmara, Paul Dobransky yang juga penulis 'The Secret Psychology of How We Fall In Love', pria sebenarnya sudah memberikan beberapa tanda saat mereka merasa tidak nyaman lagi dengan hubungan asmaranya. Apa saja tanda-tanda itu?
1. Gila Kerja
Saat merasa jalinan cintanya akan berakhir, pria kadang lebih memilih menyibukkan diri pada pekerjaan. Hal itu dilakukan pria untuk mengembalikan lagi egonya yang rusak karena kecewa dengan hubungan asmaranya. Tak hanya itu, bekerja pun bisa jadi alasan pria untuk menghindari Anda.
2. Tidak Lagi Mengajak Anda Hang Out Bareng Temannya
Saat baru menjalin asmara, si dia dengan senang hati mengenalkan Anda pada teman-temannya. Namun saat ingin putus, pria akan lebih banyak menghabiskan malam bersama teman-temannya, tanpa Anda.
3. Pembicaraan Standar
Apakah belakangan ini dia lebih sering mengobrol dengan topik-topik yang standar, seperti berita di televisi? Topik ini tentu bukan topik yang membuat Anda dan si dia lebih mesra. Kalau pria sudah mengobrol dengan topik standar, artinya dia sedang menciptakan jarak sehingga tidak lagi merasa terikat dengan Anda.
4. Tidak Mau Berdekatan
Saat menonton film bersama, si dia yang biasanya mendekatkan lengannya atau tangannya pada Anda, kini malah duduk sedikit menjauh. Hati-hati, bisa jadi itu tanda si dia tidak ingin lagi intim dengan Anda. Pria yang mencintai pasangannya, tentu ingin selalu berdekatan dan menyentuh.
5. Tak Lagi Perhatian
Meskipun jarang, pria yang sayang pada pasangannya, tetap akan perhatian. Setidaknya mereka akan bertanya, apakah Anda sudah makan, pulang bersama siapa, dan sebagainya. Jika belakangan perhatian itu tak lagi Anda dapat, waspada jangan-jangan dia ingin putus dari Anda.
sumber
0 Response to "5 Tanda Si Dia Ingin Putus dari Anda"
Posting Komentar